Puisi Sebuah Penantian

Share on :

Sebuah kenyataan pahit yang harus aku terima
Konskwensi dari sebuah pilihan
Yang benar-benar aku pilih dengan sangat sadar
Bahkan dalam setiap do’aku aku selalu meminta
Agar Tuhan senantiasa mengijinkan aku tetap setia pada pilihan itu
MESKIPUN ITU SANGAT MENYAKITKANKU
Sejujurnya aku hanya ingin tahu
Sampai batas mana aku mampu menjaga sebuah konskwensi
YANG MENYAKITKAN
Sekali lagi
SANGAT MENYAKITKAN….!!!!!!!!!!!
Dari sudut pandang orang yang berpikir realistis
Aku hanyalah seorang pecundang yang hanya bisa menyiksa diri sendiri
Tapi inilah aku, beserta pola pemikiranku
Yang bagi sebagian orang yang belum begitu memahamiku
Adalah pola pikir yang aneh
Malam ini
Sebuah duka kembali menyergapku
Menyayat hati begitu pedih
Luka yang kemarin belum sembuh
kini harus mengucur darah untuk kesekian kalinya
Sebuah duka yang semalam aku rasakan dalam mimpiku
Kehilangan seorang yang sangat aku cintai
Yang sangat berpengaruh dalam hidupku
Yang pada dirinya aku belum pernah mengungkap isi hati YANG SEBENAR-BENARNYA
Kini duka dalam mimpiku menjadi kenyataan
AKU TELAH KEHILANGAN ORANG YANG AKU CINTAI
Kau begitu berharga dalam hidupku
Aku menyayangimu sepenuh hati
Aku mencintaimu dengan kasih
Aku mengagumimu dengan tulus
Tapi takdir berkata lain
Perbedaan keyakinan menjadi pengahalang
Dan malam ini
Sebuah keputusan telah kau tunjukkan padaku
Meskipun itu tak secara langsung
Ketika aku membuka akun facebookku
Sebuah foto, sebuah HUBUNGAN yang terjalin untuk kesekian kali
Ah, aku tak bisa berkomentar apa-apa
Terlalu sakit hatiku menerima semua ini
Lantas apakah aku akan meyerah begitu saja?
TIDAAK………!!!!!!
Puisi Karya: Demetrius Cardiio

0 komentar on Puisi Sebuah Penantian :

Post a Comment and Don't Spam!

 
Flag Counter

Komentar